Pengusaha Skala Kecil dan Menengah, Keluhkan Kenaikan Tarif Dasar Listrik

newsSebanyak 40 ribu lebih pelanggan PLN di Jember, terkena dampak kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang mulai diterapkan pemerintah per 1 Juli lalu. Bukan hanya rumah tangga, pengusaha kecil dan menengah pun mengeluh karena diterapkannya kembali kenaikan tdl tersebut.

Kenaikan TDL itu hanya berlaku bagi pelanggan besar yang menggunakan daya diatas 1.300 Volt Ampere (VA). Di Jember, jumlah pelanggan besar mencapai lebih dari 40 ribu pelanggan, sekitar 7 persen dari total pelanggan. Meski demikian, banyak pelanggan PLN dengan daya dibawah 1.300 Volt Ampere justru mengeluh karena terkena dampak kenaikan TDL tersebut.

Kepala PLN area pelayanan jaringan Jember, Ade Dewanto menegaskan, bertambahnya tagihan pada bulan Juli yang dialami pelanggan bukan karena imbas TDL,  tetapi karena penggunaan yang melebihi kebiasaan.

Sementara itu, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jember, Rendra Wirawan, mengaku banyak menerima keluhan dari pengusaha kecil menengah yang menggunakan daya listrik 1.300 Volt Ampere. Kebijakan pemerintah menaikkan tarif listrik yang bertepatan dengan bulan ramadhan dinilai merugikan pengusaha kecil, terutama usaha di bidang makanan dan minuman. (Fathul)

Comments are closed.