Untuk memaksimalkan pengawasan penyelenggaraan pilpres, Panwaslu Kabupaten Jember instruksikan seluruh Panitia Pemantau Lapangan, (PPL) menempel nomor HP-nya di seluruh titik strategis desa.
Ketua Panswalu Kabupaten Jember, Dima Akhyar dalam keterangannya menjelaskan bahwa Jawa Timur merupakan daerah yang rawan terjadi kecurangan pemilu termasuk di Jember. Atas alasan itu, mulai kemarin (6/7/2014) pihak Panwaslu menggerakaakn seluruh PPL dengan menempel nomor yang bisa dihubungi seperti di pasar, musholla, balai desa dan beberapa tempat keramaian yang lain.
Sekitar seribuan PPL itu diharapkan bisa bersinergi dengan masyarakat dan tokoh agama, sehingga kecurangan pemilu yang terjadi saat pileg tidak terjadi lagi dan bisa segera disampaikan kepada Panwaslu, baik di tingkat kecamatan ataupun kabupaten. Dengan bersinergi bersama seluruh unsur masyarakat, Dima meyakini segala bentuk kecurangan pemilu presdin 9 Juli mendatang dapat dikurangi. (Ulung)
