Di TPS 8 Baratan Patrang, dari 300 Lebih DPT, Hanya 32 yang Valid

Pemilukada

Pilpres 2014

Selain kericuhan yang terjadi di rumah sakit, pemilu presiden di Jember saat ini juga diwarnai amburadulnya Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Ketua Panwaslu Kecamatan Patrang, Nur Hadi mengungkapkan, setelah melakukan pemantauan di TPS 8 Kelurahan Baratan Patrang, dari 300 lebih pemilih yang tertera dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 32 yang valid. Ratusan pemilih lainnya tidak dikenal oleh petugas KPPS setempat. Sementara di TPS 11 Kelurahan Jember Lor, dari 380-an pemilih, ada 20 pemilih yang tidak dikenal. Nur Hadi mengaku tidak tahu mengapa DPT pilpres bisa meleset jauh dari yang dilaporkan PPK.

Selain soal DPT, Nur Hadi juga menemukan salah satu saksi pasangan capres-cawapres menggunakan pin kampanye. Saat itu juga Panwaslu Kecamatan menegur dan meminta untuk mencopotnya. Atas temuan-temuan itu, Nur Hadi akan mendata seluruhnya untuk dilaporkan kepada Panwaslu Kabupaten Jember. (Ely)

Comments are closed.