Operasional Sistem Resi Gudang Tunggu Kerjasama Pemkab dengan PT Petani

newsOperasional sistem resi gudang yang terletak di Desa Wirowongso Kecamatan Ajung menunggu penandatangan mou antara Pemkab Jember dengan PT Pertani (persero). Kehadiran resi gudang diharapkan bisa membantu petani, agar harga  gabah tidak anjlok saat panen raya.

Menurut kepala dinas perdangan perindustrian dan ESDM, Ahmad Sudiono, PT Pertani ditunjuk sebagai pelaksana sistem resi gudang oleh badan pengawas perdagangan berjangka komoditi, bappebti. Sehingga PT Pertani akan mengelola sistem resi gudang selama 2 tahun, sebelum diserahkan kepada masyarakat jember. Saat ini bappeti tengah mendidik petani agar bisa mengelola sistem resi gudang menggantikan pt pertani. Ahmad Sudiono  menjamin tahun 2014 ini, gudang yang berada di Desa Wirowongso Kecamatan Ajung itu bisa dioperasikan. Ahmad membantah pembangunan resi gudang mangkrak.

Menurut Ahmad, setelah bangunan resi gudang selesai, masih ada pelatihan untuk operasional selama 6 bulan. Karena hal ini terkait pengelolaan resi gudang, sehingga pihak perbankan mau membayar gabah petani yang tersimpan di tempat tersebut. Ahmad menambahkan, bank yang ditunjuk menangani resi gudang adalah BRI dan Bank Jatim. Sebelumnya, fraksi demokrat mempertanyakan perkembangan sistem resi gudang di kabupaten jember. Sebab pembangunan gudang itu sudah selesai namun operasionalnya belum jelas. Sementara menurut ketua komisi B DPRD Jember, Anang Murwanto, selama ini kelompok tani menanyakan informasi terkait operasional gudang tersebut. Menurut anang, Komisi B DPRD Jember terus memantau perkembangan dan melihat pembangunan gudang sudah selesai. Namun operasionalnya belum ada kabar. Tidak hanya komisi B DPRD Jember yang mempertanyakan operasional resi  gudang.  namun elemen lain seperti kelompok tani juga bertanya-tanya kapan gudang tersebut bisa dipergunakan.
hafid

Comments are closed.