Partisipasi pemilih di kabupaten jember dalam pemilu presiden, relatif merata antara 65 hingga 74 persen. Menurut anggota divisi sosisaliasi KPU Kabupaten jember, Ahmad Hanafi, tingkat kehadiran warga di tps ini relatif lebih rendah dibandingkan saat pemilu legislatif lalu, mencapai 75 persen. Menurut hanafi, banyak faktor yang menyebabkan turunnya partisipasi pemilih, diantaranya panen raya di sejumlah tempat. dan tingkat kelelahan politik, pasca pemilu legislatif lalu. Sedangkan syafi’udin, KPPS di lingkungan krajan kelurahan wirolegi kecamatan sumbersari menegaskan, partisipasi pemilih di TPSnya cukup tinggi, bahkan mencapai lebih dari 85 persen. Menurut syafi, dari 388 dp, hanya tersisa 68 surat suara.Sebagai petugas pelaksana pemilu,dia meminta pns, pegawai honorer dan guru untuk datang ke TPS. Dia menggugah kesadaran mereka dengan menekankan tugas sebagai abdi negara. Merupakan tanggungjawab sosial untuk menjadi contoh bagi warga yang lain, dengan berpartisipasi dalam pemilu. Jika memang mereka masih rabu-rabu memilih,terserah mau surat suara dikosongkan atau dibiarkan saja.ha fid/ ida