Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Jember
Pengoperasian sistem resi gudang yang terletak di Desa Wirowongso Kecamatan Ajung, masih menunggu penandatangan MoU antara Pemkab Jember dan PT Pertani. Kehadiran resi gudang diharapkan bisa membantu petani agar harga gabah tidak anjlok saat panen raya.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM, Ahmad Sudiono, PT Pertani ditunjuk sebagai pelaksana sistem resi gudang oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). PT Pertani akan mengelola sistem resi gudang selama 2 tahun, sebelum diserahkan kepada masyarakat Jember. Saat ini BAPPEBTI tengah mendidik petani agar bisa mengelola sistem resi gudang menggantikan PT Pertani. Ahmad Sudiono menjamin tahun ini gudang yang berada di Desa Wirowongso Kecamatan Ajung itu bisa dioperasikan. Ahmad menambahkan, bank yang ditunjuk menangani resi gudang adalah BRI dan Bank Jatim.
Sebelumnya, Fraksi Demokrat mempertanyakan perkembangan sistem resi gudang di Kabupaten Jember. Sebab, pembangunan gudang itu sudah selesai namun operasionalnya belum jelas.
Sementara menurut Ketua Komisi B DPRD Jember, Anang Murwanto, selama ini banyak kelompok tani menanyakan informasi terkait pengoperasian gudang tersebut. Menurut Anang, komisinya terus memantau perkembangan dan melihat pembangunan gudang sudah selesai. (Hafit)
