Sejumlah fraksi menerima Raperda LPP Apbd 2013 dengan catatan. Fraksi Amanat Nasional Hati Nurani Rakyat (ANNUR), melalui juru bicaranya, Masrur, mengapresiasi positif capaian kinerja Pemkab Jember. Namun fraksi gabungan 2 parpol tersebut meminta Bupati Jember MZA Djalal membuat rencana perubahan APBD 2014 dengan matang. Pemkab Jember juga harus meningkatkan Pemahaman Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tentang undang-undang sistem pelaporan keuangan yang sehat. Sehingga predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bisa diraih kembali. Pemkab juga mencatat pentingnya membuat kajian perencanaan ilmiah, serta menyiapkan titik keramaian baru untuk mewujudkan pemerataan pembangunan. Fraksi ANNUR juga meminta Pemkab Jember segera menyelesaikan pembangunan Jember Sport Garden (JSG) dengan prinsip kehati-hatian, agar tidak berdampak hukum.
Hal senada disampaikan juru bicara Fraksi Kebangkitan Bangsa, Ayub Junaidi. Ayub meminta sisa penghematan APBD 2013 sebesar Rp 61 miliar rupiah itu, benar-benar digunakan untuk program yang menyentuh hajat hidup rakyat. Selain itu, FKB juga meminta Bupati Jember mengambil langkah tegas dan taktis terhadap PAD PDP Kahyangan yang terus merosot. Bahkan, Pemkab Jember harus menagih hutang penjualan 153 ton karet kepada pihak ketiga yang nilainya mencapai Rp 5 miliar.
Bupati Jember MZA Djalal mengapresiasi positif pandangan akhir fraksi-fraksi, sehingga Raperda LPP APBD 2013 sudah disetujui dan ditetapkan sebagai Perda LPP APBD 2013. (Hafit)