Wamenhub Resmikan Penerbangan Perdana Di Bandara Notohadinegoro

PERESMIAN PENERBANGAN PERDANA BANDARA NOTOHADINEGORO

Wamenhub (dua dari kiri) Bambang Susantono saat meresmikan pengoperasian Bandara Notohadinegoro Jember.

Pengoperasian Bandara Notohadinegoro Jember akan menjadi jembatan udara bagi pelaku usaha. Demikian diungkapkan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub),  Bambang Susantono dalam sambutan dan penerbangan perdana maskapai PT Garuda Indonesia, Rabu pagi.

Menurut Bambang, dengan operasional lapter, pelaku usaha bisa mengembangkan unit usahanya hingga ke mancanegara. Bandara Notohadinegoro merupakan satu diantara 237 bandara yang melayani penerbangan di Indonesia. Dengan kehadiran maskapai Garuda Indonesia, Jember tidak hanya terhubung dengan Surabaya, tetapi juga akan terhubung dengan  mancanegara.

Ada 3 jenis interaksi atau konektifitas dengan kehadiran Garuda Indonesia, yakni konektifitas dalam pulau, antar pulau, dan konektifitas dengan dunia internasional. Karena itu, capaian hari ini bisa ditingkatkan dalam waktu dekat.

Sementara Bupati Jember, MZA Djalal berharap operasional bandara di Jember bisa membawa angin segar untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Sehingga produk-produk Jember bisa dipasarkan ke luar Jember. Lapter juga diharapkan bisa menarik investor untuk datang ke Jember. Pertumbuhan ekonomi Jember yang saat ini mencapai 7 persen, bisa ditingkatkan. (Hafit)

Comments are closed.