Dewan juri, dari kiri-kanan : Ustadz Saifullah Hudi, Ustadz Fahrur Rozi, Ustadz Imam Baghowi.
Penampilan peserta kategori 30 juz yang berlangsung Jumat (18/7/2014) malam cukup memberi rasa puas bagi dewan juri. Kelima peserta hadir dengan perbaikan-perbaikan penampilannya. Ketiga juri juga hadir, diantaranya Ustadz Saifullah Hudi, Ustadz Imam Baghowi, serta Ustadz Fahrur Rozi yang sedikit terlambat namun memantau selama perjalanan karena langsung berangkat dari Surabaya.
Pada pengujian pertama, para peserta mendapat kesempatan bertadarus melanjutkan ayat bersama Ustadz Saifullah Hudi. Dimulai dari nomor 1-5, para peserta mendapat porsi yang sama. Kemudian dibalik, berurutan dari nomor 5-1. Pada pengujian kedua, Ustadz Fahrur Rozi menguji para peserta dengan membaca surat yang berbeda. Sementara Ustadz Imam Baghowi menguji pemahaman peserta tentang kandungan ayat.
Ustadz Fahrur Rozi memberikan evaluasi, secara keseluruhan penampilan para peserta kategori 30 juz lebih baik dari penampilan sebelumnya, meski masih ada catatan-catatan yang harus diperhatikan. Menurut Ustadz Fahrur Rozi, Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam membaca kalam Allah, yaitu bagaimana posisi lisan, akal atau upaya memahami isi, dan hati yang mengagungkan kalam Allah itu melalui perbuatan. Dengan kata lain, 3 hal dalam membaca Al-qur’an yaitu bacaan, arti, dan praktik.Jika ketiga hal itu selalu menghiasi hidup kita, insyaAllah ketenteraman hidup dunia akhirat akan diraih.
Para peserta dari kategori 30 juz akan tampil untuk terakhir kalinya langsung pada malam Grand Final yang akan berlangsung pada 24 Juli mendatang. Penampilan peserta 30 juz akan menjadi penutup dari semua kategori yang tampil. hadiah yang diperebutkan total Rp 15 juta ditambah 500 US Dollar untuk juara 1 kategori 30 juz.
Anda yang akan menjadi saksi munculnya jawara Festival Al-qur’an Tahfidzul Qur’an Prosalina ke-9. Acara ini didukung oleh SOSIS SONICE.
Jadikan Ramadhan Lebih Khusyu’ dan Lebih Bermakna Bersama Prosalina
