Perusahaan Jepang dan Brazil Tertarik Beli Tetes Tebu Hasil Rekayasa Genetika UNEJ

newsPerusahaan ragi asal Jepang, tertarik membeli tetes tebu rendemen tinggi dari  tebu hasil produk rekayasa genetika yang dikembangkan Universitas Jember. Karena itu, mereka datang ke Universitas Jember untuk mengetahui keamanan produk tersebut.

Menurut Kabag Humas dan Protokoler UNEJ, Agung Purwanto,  pihak perwakilan perusahaan, Tomoyuki Endo, ingin bertanya langsung kepada Universitas Jember selaku penemu tebu tersebut. Tebu hasil rekayasa genetika dengan rendemen 15 persen ini, tengah diujicobakan di Pabrik Gula Prajekan, milik PTPN 11.

Agung menambahkan, sebagai perusahaan yang selama ini mengimpor tetes tebu dari Indonesia, perusahaan tersebut berkepentingan untuk mengetahui lebih dalam mengenai tebu PRG N11-4T. Perusahaan Jepang itu memiliki anak perusahaan yang memproduksi ragi untuk roti dan produsen pakan hewan. Dalam kesempatan itu, penemu tebu hasil rekayasa genetika, Profesor Doktor Bambang Sugiharto menjelaskan mengenai proses rekayasa genetika yang dilakukan sudah mendapatkan sertifikasi keamanan lingkungan dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH),  sertifikasi keamanan pangan dari BPOM dan sertifikasi keamanan pakan dari Kementrian Pertanian.

Selain perusahaan Jepang, juga ada perusahaan dari Brazil yang menyatakan tertarik dengan tebu tersebut. (Hafit)

Comments are closed.