Ketua Komisi D DPRD Jember, Ayub Junaidi menilai Kerjasama Operasional (KSO) bukan satu-satunya cara untuk mengatasi terpuruknya pendapatan PDP Kahyangan. Ayub menyayangkan pernyataan Bupati Jember, MZA Djalal yang seolah-seolah menyalahkan anggota dewan yang tidak mau menerima kerjasama operasional untuk mendongkrak pendapatan PDP Kahyangan. Apalagi Bupati Djalal mengaku sudah memprediksi akan terjadi penurunan pendapatan sejak dua tahun lalu. Sehingga berupaya melakukan langkah penyelamatan melalui kerjasama operasional yang ditolak anggota dewan dan buruh PDP Kahyangan.
Menurut Ayub, Bupati bisa menggunakan cara lain dengan melakukan pembenahan di internal PDP Kahyangan. Antara lain, dengan merombak jajaran pimpinan PDP Kahyangan dan mencari pemimpin yang profesional melalui fit and proper test. Ayub mencontohkan, saat PDP Kahyangan dipimpin Plt Direktur PDP, Mirfano, pendapatan PDP bertambah meski tanpa kerjasama operasional. (Hafit)