Tim Sukses Prabowo-Hatta di Jember Unjuk Rasa, Tuntut Kantor KPU Dikosongkan

TIM SUKSES PRABOWO DEMO KPU

Tim sukses Prabowo-Hatta saat mendatangi kantor KPU Kabupaten Jember.

Sejumlah tim sukses Prabowo-Hatta Kabupaten Jember mendatangi kantor KPU meminta agar kantor yang ada di Jalan Kalimantan itu segera dikosongkan. Sebab, KPU Kabupaten Jember menjadi salah satu tergugat dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum PHPU di Mahkamah Konstitusi, yang sidang perdananya digelar Rabu hari ini.

Kedatangan mereka diterima langsung Ketua KPU Kabupaten Jember, Ahmad Anis, di ruang media center. Sementara puluhan polisi terus mengawal dan mendampingi para anggota komisioner.

Pantauan Prosalina FM di kantor KPU,  tim sukses yang sudah mendapatkan penjelasan Ketua KPU mau membubarkan diri, namun masih ada sejumlah tim sukses pasangan nomor urut 1 itu yang ingin menyegel kantor KPU untuk menunjukkan kesungguhan penyampaian aspirasinya. Tetapi sebagian yang lain ada yang  tidak sepakat, sehingga membuat situasi di depan kantor KPU memanas. Bahkan, ada yang sudah memasang segel pintu depan kantor KPU dengan lakban, tapi kemudian dibuka setelah bertemu kembali dengan Ketua KPU.

Ketua tim suskes Probowo-Hatta, Siswono, mengancam akan menutup paksa kantor KPU jika tetap melakukan aktivitas di kantor KPU. Ia berharap, kantor KPU harus vakum untuk menghindari kecurigaan mengubah isi kotak suara hingga putusan MK selesai.

Sementara Ketua KPU Kabupaten Jember, Ahmad Anis menjelaskan, seluruh anggota KPU harus tetap melakukan aktivitasnya. Sesuai perintah Mahkamah Konstitusi, sebagai tergugat KPU Kabupaten Jember harus menyiapkan bukti-bukti terkait gugatan tim sukses Prabowo-Hatta. Jika komisioner tidak bekerja, maka sidang PHPU tidak akan berjalan.

Anis menambahkan, yang menjadi persoalan dalam gugatan itu adalah Daftar Pemilih Khusus dan Tambahan (DPKTB), bukan perolehan suara pada masing-masing pasangan calon.

Usai menerima penjelasan Ketua KPU, mereka kemudian membubarkan diri dan memberi batas waktu 3 kali 24 jam kepada anggota KPU untuk mengosongkan kantornya. Mereka mengancam akan membawa massa yang lebih besar lagi, jika KPU tidak memenuhi tuntutan mereka. (Hafit)

Comments are closed.