Wali Murid dan Guru di Sekolah Pinggiran, Keluhkan Lambannya Penyerahan Ijazah Siswa

KETUA KOMISI D DPRD - AYUB JUNAIDY

Ketua Komisi D, Ayub Junaidy.

Sejumlah wali murid dan guru di sekolah pinggiran mengeluhkan lambannya penyerahan ijazah siswa. Sebab, ada siswa yang pindah belajar di luar Jawa karena kesulitan finansial, akhirnya tidak bisa melakukan cap 3 jari.

Menurut Kepala SDN Sidomulyo 5, Sutikno, wali murid mempertanyakan kapan ijazah anaknya diberikan. Sementara tahun ajaran baru sudah dimulai, namun pemberian ijazah tak kunjung ada kejelasan. Sehingga banyak yang melanjutkan pendidikn tanpa membawa ijazah. Meski sudah ada kemudahan mendaftar sekolah dengan surat keterangan, namun tetap saja hal itu menjadi masalah bagi siswa yang belajar di luar Jawa.

Menurut Sutikno, ada yang melanjutkan sekolah di Madura dan Kalimantan. Meski mereka bisa dihubungi, namun butuh biaya yang cukup memberatkan bagi mereka untuk datang ke sekolah.

Sedangkan Ketua Komisi D DPRD Jember, Ayub Junaidi menegaskan, pihaknya sudah menghubungi Dinas Pendidikan Jember, mempertanyakan keterlambatan ijazah siswa tersebut. Namun menurut Ayub, ternyata kasus keterlambatan ijazah merupakan kasus nasional, bukan karena kebijakan Dinas Pendidikan Jember saja. Dinas Pendidikan, kaya Ayub, berjanji segera mengupayakan ijazah yang hingga saat ini belum datang. (Hafit)

Comments are closed.