Aktifis PMII demo tuntut pengesahan raperda RT RW
Puluhan aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, PMII Cabang Jember, jum’at pagi, kembali berdemo dengan start di dauble way universitas Jember, hingga bundaran DPRD Jember. Mereka tetap mendesak pemkab dan DPRD Jember segera mengesahkan raperda rencana tata ruang wilayah, RT RW. Menurut korlab aksi, Mohammad Nur Hasan Rasyid, terkatung-katungnya pembahasan raperda RT RW, menyebabkan penetapan raperda RT RW, molor. Padahal kamis 21 agustus mendatang, masa jabatan anggota dewan periode ini berakhir. Karena penetapan raperda RT RW tanpa klausul tentang tambang, mendesak dilakukan. Kekhawatiran penolakan bupati untuk mengesahkan raperda RT RW tidak bisa dijadikan alasan, menunda pengesahan raperda. Mereka mendesak DPRD Jember menggelar paripurna pengesahan raperda RT RW tanpa tendensi dan manuver politik, serta tanpa opsi tambang. Aksi demo PMII diterima ketua komisi D DPRD Jember, Ayub Junaidi. Ayub menjelaskan, anggota dewan sudah menjadwal paripurna mengesahkan raperda RT RW, menjadi perda, namun tidak terlaksana. Ayub menegaskan, komisi D DPRD Jember mendesak pimpinan dewa, supaya menggelar rapat banmus menjadwal ulang pengesahan raperda tersebut. Selain itu ia juga berharap seluruh anggota dewan hadi, sebagai hadiah kepada rakyat jember, diakhir masa jabatan anggota DPRD Jember. h a fi d
