Kepala Dinas Pasar Pemkab Jember, M Hasi Madani, meyakinkan PKL sekitar Pasar Tanjung agar tidak berkecil hati menempati tempat relokasi yang disiapkan Pemkab. Tempat relokasi yang disiapkan, di Pasar Sukorejo, Pasar Tegal Besar, Pasar Gebang, dan Pasar Bungur, sudah direhab dan ditata lebih baik agar menarik bagi masyarakat. Ia juga memastikan, jika pasar tradisional yang selama ini dikenal sebagai pasar mati, akan menjadi pasar hidup dan lebih hidup dari sebelumnya.
Hasi menyatakan, PKL Pasar Tanjung yang akan direlokasi, dijamin menempati tempat yang sesuai, tidak di bagian belakang, yang selama ini ditinggalkan pemiliknya. Tidak hanya kios, tim penataan PKL Jember juga menyiapkan tempat pelataran atau los di depan, agar diminati dan mudah diakses masyarakat serta ramai pembeli.
Menurut Hasi, berdasakan evaluasinya yang dilaporkan sejumlah mantri pasar menyebutkan, pasca dilakukan penataan dan rehab, pasar mengalami kenaikan retribusi lebih dari 10 persen dari sebelumnya. Artinya, pasar-pasar yang dijadikan tempat relokasi PKL nantinya akan jauh lebih ramai dan banyak diminati masyarakat disekitarnya. Pemkab Jember juga tidak ingin relokasi PKL ke tempat yang disiapkan, justru merugikan dan tidak mendapat perhatian masyarakat. (Fathul)
