Menyusul Putusan MK, Pengamanan di Sekitar KPU Ditingkatkan

ANGGOTA KPU JEMBER AHMAD HANAFI 2

Anggota KPU Kabupaten Jember, Ahmad Hanafi, saat memberi keterangan kepada Prosalina FM terkait pengamanan KPU.

Menyusul jadwal putusan MK terkait gugatan Perselisian Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden 9 Juli lalu, Kamis siang kantor KPU Kabupaten Jember dijaga ketat aparat kepolisian. Sekitar 2 pleton anggota Polres Jember dengan mobil water canon disiagakan di kantor KPU Jember.

Menurut Kasat Sabhara Polres Jember, AKP Dono Sugiarto, pengamanan kantor KPU diperketat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca pembacaan putusan MK. Karena itu, Polres Jember mengerahkan 40 personil polisi untuk menjamin situasi aman dan terkandali. Namun, ia berharap semua pihak bisa menerima apapun hasil putusan MK. Tidak ada kejadian-kejadian yang menyebabkan situasi yang tidak kondusif.

Sementara anggota KPU Kabupaten Jember, Ahmad Hanafi menyatakan, peningkatan pengamanan di KPU merupakan prosedur dan ketetapan, (protap) Polres Jember untuk melakukan pengamanan. Sejauh ini, ia belum mendengar adanya gerakan massa terkait putusan MK. Sebab, putusan MK dibacakan kamis siang.

Sebelumnya, tim kuasa hukum Prabowo – Hatta menggugat KPU karena diduga ada kecurangan dalam pelaksanaan pemilihan presiden. Sidang sudah berlangsung beberapa kali, dan hari ini MK dijadwalkan membacakan putusannya. (Hafit)

Comments are closed.