Sejumlah partai melakukan penjajakan koalisi untuk membentuk fraksi di DPRD Jember. Ada 4 partai yang telah melakukan komunikasi politik karena jumlah mereka tidak sampai jumlah minimal untuk membentuk fraksi, yakni Partai Harura, Partai Demokrat, PPP, serta PAN.
Menurut anggota dewan petahana Partai Hanura, Masrur, pada periode sebelumnya Partai Hanura berkoalisi dengan PAN sehingga terbentuk fraksi ANNUR. Namun, pada periode 2014 – 2019, PAN ternyata sudah menjalin koalisi dengan PPP. Sehingga Partai Hanura melakukan komunikasi politik dan penjajakan dengan Partai Demokrat. Dalam komposisi 3 anggota dewan Hanura dan 2 anggota dewan dari Partai Demokrat, menunjuk Masrur sebagai ketua fraksi dan wakil ketua Anang Murwanto.
Sementara Ketua DPD PKS, Mashuri Hariyanto menegaskan, PKS tetap membentuk fraksi sendiri. Bahkan, ada kemungkinan mendapatkan jatah pimpinan dewan. Namun, hingga Sabtu siang PKS belum menentukan nama calon pimpinan fraksi dan pimpinan dewan yang akan ditunjuk. Pihaknya hanya mengusulkan nama-nama calon kepada DPW PKS Jawa Timur. Selanjutnya, DPW yang menentukan nama-nama yang akan menduduki posisi strategis tersebut. Dengan adanya perubahan ini, diperkirakan jumlah fraksi di DPRD Jember bertambah dari 7 menjadi 8 fraksi.
Pada periode lama, fraksi di DPRD Jember diantaranya Fraksi Demokrat, PDI-P Indonesia Raya, FKB, FPKNU, FRAKSI Golkar, fraksi PKS,dan Fraksi ANNUR. Komposisi fraksi yang baru adalah Fraksi Gerindra, FKB, Fraksi PDI-P, Fraksi PKS, Fraksi Golkar, Fraksi Nasdem, Fraksi Hanura-Demokrat, serta Fraksi PPP-PAN. (Hafit)