Gara-gara mengambil baju yang terjatuh ke dalam sumur, 4 pekerja batu merah, warga Dusun Darungan Desa Lembengan Ledokombo, tewas keracunan gas, minggu alam.
Keempat korban antara lain Sugeng alias Pak Galang (35), Warison (27), Ahmad alias Pak Dira (28), serta Faturachman (20). Sementara seorang korban bernama David, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Kalisat.
Menurut Kapolsek Ledokombo, Iptu Suryanto, kecelakaan bermula saat korban Faturachman mengambil bajunya yang jatuh ke dalam sumur menggunakan tangga sekitar 1 meter dari tempat membakar batu merah. Karena korban tidak segera naik, korban yang lain, Pak Galang, pemilik batu merah turun membatu. Ternyata Pak Galang juga tak kunjung naik, sehingga Waris ikut turun. Karena ketiga korban tak kunjung muncul, akhirnya Ahmad alias Pak Dira juga turun membantu.
Setelah keempat orang itu tak kunjung muncul, warga sekitar jadi panik. Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi lokasi tersebut untuk menyaksikan dari dekat proses evakuasi yang memakan waktu sekitar 2 jam.
Sambil mencari bantuan polisi dan Basarnas, David akhirnya juga turun untuk menolong dan berhasil mengeluarkan Ahmad, setelah petugas kesehatan Puskesmas Ledokombo memasukkan oksigen ke dalam sumur. Namun Ahmad kemudian meninggal di Rumah Sakit Kalisat.
Senin pagi mayat keempat korban dimakamkan di tempat masing-masing. Pihak keluarga menyadari dan membuat pernyataan tidak akan menuntut pihak manapun, karena kasus itu murni kecelakaan bukan karena dianiaya orang lain. (Hafit)