Lebih dari seribu Calon Jamaah Haji Kabupaten Jember mengikuti bimbingan manasik terakhir dengan antusias di Stadion Notohadinegoro Jember, Kamis siang. Seorang Calon Jamaah Haji dari kloter 35 sempat pingsan saat mengikuti latihan manasik.
Menurut Kepala Seksi Haji Dan Umroh Kemenag Jember, Misbahul Munir, tingkat kehadiran jamaah mengikuti bimbingan yang terakhir cukup tinggi, sekitar 95 persen dari total 1.600 jamaah lebih. Latihan manasik yang bersifat praktik ini diharapkan menjadi bekal cukup matang untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
Seluruh Calon Jamaah Haji sudah mengetahui posisi kloter dan rombongan, serta bisa berinteraksi dengan petugas haji yang mendampingi selama pelaksanaan haji. Bahkan, juga mengetahui ketua rombongan, ketua kloter, dan tim pembimbing serta dokter dan paramedis. Dengan demikian para jamaah tidak perlu canggung lagi karena sudah terjalin keakraban sebelum berangkat ke tanah suci.
Munir menjelaskan, bimbangan terakhir ini difokuskan pada praktik manasik haji yang seolah-olah mereka melakukan miqot menuju Arofah hingga melakukan balang jumroh, tawaf, sa’i dan tahallul. Selain kegiatan manasik, petugas kesehatan juga melakukan imunisasi Meningitis terhadap Calon Jamaah Haji yang belum mendapatkannya. (Hafit)