Pedagang kaki lima Datangi DPRD Keluhkan Minimnya Persiapan Relokasi

PK 5 datangi DPRD Jember

Tidak ada perlawanan dari pedagang kaki lima, PK 5 di sekitar pasar tanjung saat Pemkab Jember melakukan penertiban. Pedagang kaki lima memilih mengadu ke DPRD Jember. Pantauan prosalina FM, seluruh lapak pedagang kaki lima di jalan untung suropati, samanhudi, dan dokter wahidin sudah dibongkar, minggu 7 september kemarin. Kepala satpol PP Pemkab Jember, Mohammad Suryadi menyatakan, satpol PP hanya membantu memindahkan lapak-lapak pkl yang belum dipindah. Dengan penertiban ini diharapkan wilayah kota jember lebih indah, bersih dan nyaman. Ketua paguyupan pedagang kaki lima, Bu Ida menyesalkan pembongkaran paksa lapak milik pedagang kaki lima. Sebab, pedagang kaki lima setuju direlokasi ke pasar tegal besar. Sayangnya pasar tegal besar tidak bisa menampung seluruh pedagang kaki lima. Sebab, daya tampung pasar tegal besar sangat terbatas, hanya 102 kios atau los tempat jualan. Sementara pedagang kaki lima jalan untung suropati mencapai 166 orang. Selain itu ukuran lapak tidak sesuai dengan volume dagangan pedagang kaki lima.

Comments are closed.