Muslimin terbaring lemah tanpa kedua tangan setelah dipulangkan paksa dari Malaysia.
Muslimin (38), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Wonorejo Kencong, dipulangkan paksa dari Malaysia dalam kondisi kedua tangan diamputasi.
Kepada sejumlah wartawan, Muslimin menegaskan, kedua tangannya terpaksa diamputasi karena tersengat aliran listrik saat bekerja membangun gudang milik majikannya. Amputasi terpaksa dilakukan pihak rumah sakit di Selangor Malaysia, karena selama sebulan dibiarkan membusuk tanpa perawatan medis. Dalam kondisi kedua tangannya masih terlilit perban, dia dipulangkan paksa kedutaan besar Indonesia di Malaysia, karena dinilai tidak bisa bekerja sesuai kontrak kerja. Muslimin diantar seorang petugas dari perusahaan jasa tenaga kerja yang memberangkatkan dari Surabaya menuju kantor Disnakertrans Jember, lalu dijemput keluarganya.
Yang memprihatinkan, Muslimin sama sekali tidak mendapat santunan dari majikan maupun perusahaan yang menyalurkan ke Kuala Lumpur Malaysia tersebut. Kecelakaan itu terjadi, karena majikan memaksakan diri membangun sebuah gudang dengan ketinggian melebihi batas keamanan dan menyalahi ketentuan pemerintah Malaysia. (Fathul)
