PK 5 Eks Pasar Tanjung Kembali Datangi DPRD Jember

PKL DAN ANAK-ANAK BERUNJUK RASAEks pedagang kaki lima sekitar pasar tanjung, yang direlokasi ke pasar tegalbesar, rabu pagi, kembali mendatangi DPRD Jember. Mereka menagih janji pemkab jember, untuk menyediakan tempat relokasi yang memadai. Pedagang kaki lima jalan untung suropati, Irvan Syafi’i  meminta pemkab segera merenovasi pasar tempat relokasi, karena belum layak digunakan untuk berjualan. Kedepan mereka meminta pemkab jember, menganggarkan pembangunan pasar tegal besar. Para pedagang kaki lima juga menuntut pemkab jember memberikan  tunjangan hidup, selama proses renovasi pasar tegalbesar. Para pedagang mengaku kecewa karena tim penertiban pedagang kaki lima tidak hadir dalam rapat dengar pendapat di gedung dewan, untuk yang kedua kalinya. Pendamping pedagang kaki lima, Mahmud Sarjuyono meminta pemkab jember memperhatikan nasib pedagang kaki lima. Jika pemkab tidak mau memperhatikan nasib pedagang kaki lima, dia mengancam akan melaporkan kasus tersebut ke mapolda jatim, sebagai kasus pidana perusakan. Sementara pimpinan DPRD Sementara, Ayub Junaidi mengaku sepakat dengan tuntutan warga, terkiait revitalisasi pasar tradisional. Menurut ayub, bukan hanya pasar tegal besar, namun pasar tradisional yang lain juga harus direvitalisasi jika kemampuan anggaran memadai. Sehingga bisa meningkatkan daya saing pasar tradisional, ditengah menjamurnya pasar modern berjaringan. Ayub meminta pkl bersabar, dprd jember mengundang kembali tim penertiban pkl, untuk mencarikan solusi. H a fi d


Comments are closed.