Sekolah Keluhkan Molornya Pengiriman Buku Ajar Kurikulum 2013

newsSejumlah sekolah kembali mengeluhkan belum turunnya  tema kedua buku ajar kurikulum 2013. Molornya pengiriman buku ajar ini mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Menurut Kepala SDN Sidomulyo 5 Kecamatan Silo, Sutikno, buku ajar tema pertama sudah habis seminggu yang lalu. Saat ini kegiatan belajar-mengajar memasuki tema kedua. Molornya pengiriman buku ajar kurikulum baru ini mengganggu proses belajar mengajar di sekolah dasar. Sebab, setiap siswa harus menggunakan buku ajar tersebut. Sebelumnya pihak sekolah sudah menyiasati molornya pengiriman buku ajar tema pertama dengan memfotokopi. Sekolah berharap Dinas Pendidikan mencari solusi terbaik, sehingga pelaksanaan kurikulum baru berjalan lancar.

Hal senada disampaikan guru SD di Kecamatan Mayang, Sulhan. Sulhan berharap Dinas Pendidikan bisa mendorong pemerintah pusat agar buku ajar tema kedua segera dikirim. Sebab, para guru sudah disiapkan untuk melaksanakan kurikulum dengan metode yang baru.

Sementara Kepala Bidang TK–SD Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Ahmad Yasin menjelaskan, pengadaan buku kurikulum baru dilakukan oleh pemerintah pusat. Pihaknya masih menunggu kiriman buku ajar dari pusat. Sambil menunggu kedatangan buku ajar yang baru, sekolah bisa memanfaatkan soft copy atau CD buku ajar kurikulum baru. Setiap sekolah sudah mendapatkan CD kurikulum baru. Semuanya tergantung kreativitas guru untuk memanfaatkan soft copy tersebut, sehingga siswa bisa belajar dengan sistem kurikulum yang baru. (Hafit)

Comments are closed.