PKL Jalan Dokter Wahidin Kembali Datangi DPRD Jember

PKL MENGADU KE DPRD

PKL kembali datangi DPRD Jember

Sejumlah pedagang kaki lima atau PKL lesehan di jalan dokter wahidin kembali mengadu Ke DPRD Jember. Mereka mengeluhkan rencana penertiban sabtu besok. Sebab, dalam rencana penertiban besok, mereka di masukkan dalam lorong sekitar pertokoan dalam pasar Tanjung. Sementara sejumlah pemilik toko atau los dalam pasar tanjung menolak kehadiran PKL lesehan.Menurut salah seorang pedagang sayur lesehan, Suharsono para pedagang lesehan menginginkan tetap berjualan di Jalan dokter wahidin, karena ada penolakan pemilik los. Menurut Suharsono, pemilik los menolak PKL karena berasal dari berbagai jualan sehingga jualannya mengeluarkan aroma kurang sedap. Belum lagiĀ  kalau listrik padam, yang dengan terpaksa PKL menggunakan Lilin sebagai lampu penerangan, sehingga rawan kebakaran. Karena itu, dia berharap PKL bisa berjualan di jalan dokter wahidin, apalagi waktu berjualan mereka sore hari hingga jam 6 pagi, tidak menimbulkan kemacetan di jalan tersebut, karena tidak menggunakan badan jalan. Sejumlah perwakilan pedagang kaki lima, didampingi LSM gempar diterima langsung wakil ketua DPRD Jember sementara, Ayub Junaidi. Ayub menyambut baik penyampaian aspirasi itu. Ayub menegaskan penertiban telah dilaksanakan. Perda diterapkan kepada semua pihak, tanpa kecuali. Hafid

Comments are closed.