Asisten 2 Pemkab Jember, Mohammad Thamrin.
Pemkab Jember ternyata kembali mengajukan tambahan kuota pupuk bersubsidi kepada Pemprov Jatim. Padahal, awal bulan lalu Jember sudah mendapat tambahan jatah pupuk bersubsidi tersebut. Pupuk yang kuotanya ditambah pada awal September lalu adalah pupuk urea, SP, ZA, dan NPK. Pupuk organik rupanya juga ikut-ikutan ditambah kuoatnya.
Menurut Asisten 2 Pemkab Jember, Mohammad Thamrin, pengajuan tambahan kuota pupuk bersubsidi, karena jumlah pupuk yang sekarang tidak mencukupi untuk kebutuhan musim tanam akhir tahun ini. Sebab, kuota pupuk yang ada saat ini, masih belum sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang diajukan sebelumnya.
Thamrin optimis, pengajuan kembali tambahan itu disetujui. Sebab, kebijakan pemerintahan yang baru nantinya akan mengembalikan ke kuota sebelumnya sesuai RDKK. Dengan tambahan lagi, diharapkan tidak ada lagi kelangkaan pupuk seperti dikeluhkan sejumlah petani. Namun demikian, Thamrin berharap, petani menggunakan pupuk secara berimbang.
Sementara Asisten Penjualan Pupuk Kaltim Kabupaten Jember, Nur Salim menyatakan, kuota pupuk urea yang diberikan untuk Jember memang tidak bisa mencukupi jika dilihat dari luasnya areal tanam saat ini. PT Pupuk Kaltim, kata Nur Salim, siap menambah jatah pupuk sesuai dengan Pergub Jatim dan tambahan itu dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan petani hingga akhir tahun. (Hafit)
