Saat Panen Raya, Harga Kedelai di Jember Anjlok

PANEN KEDELAI

Panen kedelai di Jember.

Meski sudah ada Harga Pembelian Pemerintah (HPP) kedelai, namun harga kedelai saat panen raya masih tidak sesuai HPP tersebut. Keluhan itu disampaikan sejumlah petani, saat temu lapang dan panen raya kedelai di Desa Sukorejo Bangsalsari, Kamis pagi.

Edy, salah seorang petani kedelai menyebutkan, penanganan pasca panen selama ini tidak mendapat perlindungan pemerintah. Akibat menurunnya harga kedelai saat panen raya, petani menjadi malas dan berpengaruh terhadap produksi kedelai di Jember. Oleh sebab itu, ia berharap pemerintah memberikan jaminan sekaligus perlindungan, dalam rangka menghadapi swasembada kedelai 2015 mendatang.

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Jember, Sugiharto, menegaskan kalau Jember adalah salah satu kantong produksi kedelai di Indonesia. Dari 11 ribu hektar areal tanaman kedelai di Jember, 4 ribu hektar diantaranya berada di Kecamatan Bangsalsari. Terkait penanganan pasca panen yang menjadi keluhan petani, ia berjanji segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari jalan keluarnya.

Sugiharto tetap mengajak masyarakat petani Jember terus termotivasi menanam kedelai, mewujudkan swasembada kedelai 2015 mendatang. (Fathul)

Comments are closed.