Memperingati Hari Sumpah Pemuda, aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Jember, mengeluarkan pernyataan sikap agar DPRD menghapus opsi tambang dalam Raperda RTRW.
Ketua pengurus cabang PMII Jember, Abdus Salam, dalam pernyataannya, menilai persoalan tambang dimanapun akan rawan konflik sosial di tengah masyarakat. Sudut pandang bahwa tambang akan menguntungkan, hanyalah akal-akalan investor. Padahal, faktanya justru banyak merusak Sumber Daya Alam dan membahayakan kelangsungan hidup masyarakat di sekitarnya.
Selain harus menghapus opsi tambang, aktivis PMII juga mendesak DPRD Jember segera menyelesaikan Raperda RTRW tersebut untuk kelangsungan pembangunan Jember yang lebih baik. Jika tidak, tambah Salam, sebagai aktivis pemuda dan mahasiswa pergerakan tidak akan tinggal diam, memperjuangkan keadilan untuk kepentingan nasib Jember di masa akan datang. (Fathul)
