Hingga saat ini, 189 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jember. Dalam rangkaian sejumlah kecelakaan di tahun 2014 itu, kerugian materialnya mencapai Rp 500 juta lebih.
Kasat Lantas Polres Jember, AKP Mario Prahatinto, menyebutkan selain korban meninggal dunia, juga terdapat 44 orang mengalami luka berat, dan 750 lebih luka ringan.
Seperti tahun sebelumnya, banyaknya kecelakaan karena kesalahan manusianya, yang diawali dengan pelanggaran lalu lintas selama berkendara. Diantaranya, menggunakan handphone saat berkendara, tidak adanya pemasangan kaca spion, tidak memakai helm, roda tidak standar, dan tidak mengenakan sabuk pengaman bagi pengemudi kendaraan roda 4. Oleh karenanya, Satlantas Polres Jember terus menggiatkan sosialisasi, memberikan kesadaran kepada elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan pelajar di Jember.
Mario menghimbau kepada masyarakat, hendaknya mematuhi tata tertib berkendara dengan sadar hukum, bukan karena takut terjaring operasi polisi, tetapi lebih karena menjaga keselamatan diri dan orang lain. (Fathul)