Memasuki musim penghujan, Dinas Kesehatan Jember kembali mengigatkan masyarakat mewaspadai perkembangan nyamuk penyebab demam berdarah. Sebab, genangan air adalah media berkembangnya nyamuk Aides Aigepty.
Menurut Kepala Humas Dinas Kesehatan Pemkab Jember, Yumarlis, beberapa hari yang lalu sejumlah kawasan di Kabupaten Jember mulai diguyur hujan. Dinas Kesehatan memandang perlu mengingatkan masyarakat Jember, untuk mewaspadai perkembangbiakan nyamuk Aides Aigepty. Sebab, Kabupaten Jember merupakan daerah endemis perkembangbiakan nyamuk penyebab demam berdarah ini.
Untuk mengantisipasi kasus demam berdarah, Dinkes melalui kader-kader posyandu kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk menggalakkan gerakan Jumat bersih. Gerakan ini bertujuan untuk membasmi sarang-sarang nyamuk dengan membersihkan dan menyingkirkan barang-barang yang mudah digenangi oleh air. Kondisi cuaca yang kadang panas kadang hujan memungkinkan jentik-jentik nyamuk demam berdarah berkembang biak di tempat-tempat air menggenang. Program Jumat bersih dilakukan, kata Yumarlis berharapkan bisa menekan kasus terjadinya demam berdarah.
Yumarlis menambahkan, hingga saat ini jumlah kasus demam berdarah, masih tergolong aman. Hanya ada satu dua kasus saja yang terjadi di bulan ini. (Hafit)
