APBD Tahun 2015 Masih Defisit Rp 90 Miliar

Sejumlah anggota DPRD Jember belum tahu, dari mana sumber anggaran yang diperoleh Pemkab sehingga kekuatan APBD tahun 2015 hampir mencapai Rp 3 triliun.

Wakil Ketua DPRD Jember, dokter Yuli Priyanto, mengaku belum menerima penjelasan terkait naiknya APBD tersebut. DPRD Jember masih akan menjadwal pertemuan dengan tim anggaran Pemkab. Dari pengamatan kasar politis PKS itu, peningkatan kekuatan APBD terjadi karena ada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 500 miliar lebih. Namun, lagi-lagi dokter Yuli tidak mengetahui secara rinci peningkatan anggaran itu. Karena itu, mulai besok (4/11/2014) Badan Musyawarah DPRD Jember, mulai menjadwal rencana pembahasan RAPBD dan KUA-PPAS.

Sementara Sekretaris Kabupaten Jember, Sugiarto menjelaskan, ada peningkatan dari sisi belanja dan pendapatan. Meningkatnya PAD juga ikut menunjang pendapatan daerah secara utuh. Bila ditambah dengan perimbangan dan pendapatan lain-lain yang sah, total anggaran mencapai Rp 3 triliun. Meski demikian, Sugiarto mencatat anggaran pendapatan 2015 defisit Rp 90 miliar. (Hafit)