Dana hibah dalam APBD 2015 melonjak 100 persen lebih dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2014 belanja hibah sebesar Rp 96 miliar, namun tahun 2015 melonjak menjadi Rp 194 miliar.
Peningkatan itu diketahui saat Bupati MZA Djalal membacakan nota pengantar RAPBD tahun 2015 dalam rapat paripurna di gedung dewan, Jumat siang.
Ada sejumlah pihak mencurigai, meningkatnya dana hibah tersebut berkaitan dengan pelaksanaan pemilu Bupati dan Wakil Bupati Jember. Dana itu nanti akan dipakai sebagai kampanye terselubung, untuk mendongkrak calon yang didukung Pemkab.
Bupati MZA Djalal saat dikonfirmasi membantah jika dana hibah sebesar itu digunakan untuk mendongkrak calon tertentu. Usulan dana hibah tersebut adalah bagian dari program reguler Pemkab Jember. Dana hibah bertambah karena banyaknya tambahan usulan dana hibah dari DPRD. Pemkab kemudian merespon usulan tersebut.
Dalam nota pengantar RAPBD tahun 2015, rencana pendapatan naik seiring dengan meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan naiknya dana perimbangan. Sementara dari sisi belanja ada penurunan sekitar hingga Rp 129 miliar. (Hafit)
