Bupati Djalal Belum Mau Turun Tangan Atasi Masalah Keuangan PDP Kahyangan

BUPATI DJALAL

Bupati Jember, MZA Djalal.

Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan jadi kucing-kucingan pihak ketiga. Janji PT Nanggala Mitra Lestari (NML) untuk membayarkan hutang penjualan 159 ton karet senilai Rp 4 miliar di akhir bulan Oktober, tidak ditepati.

Belum terbayarnya 159 ton karet ini semakin memperburuk kondisi finansial PDP, karena terus mengikis depositonya. Dengan kondisi PDP yang menuju kebangkrutan ini, berbagai kalangan meminta Bupati Djalal segera turun tangan supaya kondisi PDP tidak semakin terpuruk.

Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Bupati MZA Djalal, masih meminta direksi PDP Kahyangan untuk bertanggungjawab menyelesaikan persoalan ini, apakah direksi akan membawa kasus itu ke jalur hukum, atau menempuh cara lain. Djalal menegaskan, penyelesaian hutang piutang itu masih belum perlu campur tangan Bupati, karena masih bisa diselesaikan oleh direksi. Kalau direksi menyatakan tidak sanggup menagih, Djalal berjanji akan turun tangan mengatasi persoalan tersebut.

Djalal menyambut baik banyak usulah dari sejumlah pihak, termasuk DPRD Jember. Namun yang paling penting dibutuhkan PDP adalah kucuran dana segar. Sebenarnya masalah keuangan PDP sudah diketahui sejak sekitar 4 tahun lalu. Sayangnya, Pemkab belum mampu menyediakan anggaran bagi PDP yang membutuhkan ratusan miliar rupiah untuk peremajaan tanaman. (Hafit)

Comments are closed.