Birokrasi Harus Steril dari Kepentingan dan Intervensi Politik

YULIANA

Yuliana

Intervensi politik dinilai mempengaruhi kinerja pejabat dan pegawai. Semakin kecil adanya intervensi, maka kinerja pejabat dan pns semakin baik. Demikian pernyataan Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian dari Badan Kepegawaian Nasional, Yuliana Setiawati.

Di hadapan pejabat dan PNS peserta sosialisasi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara, di aula PB Sudirman Kantor Pemkab Jember, Yuliana yakin, intervensi politik di Pemkab Jember tidak terjadi. Ia melihat kinerja pejabat dan PNS di Jember terjalin komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan yang mampu mendorong kinerja lebih baik pula. Ia hanya mengingatkan, berdasarkan amanat Undang-Undang Aparatur Sipil Negara, komersialisasi jabatan dan pangkat harus diakhiri saat ini juga.

Yuliana menyatakan, di beberapa daerah yang intervensi politiknya tinggi, maka pejabat dan aparatnya cenderung terkotak-kotak dan berpengaruh rendahnya kinerja. Intervensi politik itu terjadi, biasanya menjelang pelaksanaan pemilukada karena adanya pejabat setempat yang menjadi calon kepala daerah. (Fathul)

Comments are closed.