Diguyur Hujan Sejak Senin Dini Hari, Jalan Hayam Wuruk Banjir

newsHujan yang mengguyur sejak Senin dini hari, menyebabkan banjir genangan di sejumlah wilayah. Daerah itu diantaranya Jenggawah, Ajung, Bangsalsari, dan Jalan Hayam Wuruk Kaliwates.

Genangan air di Jalan Hayam Wuruk terjadi mulai depan Polsek Kaliwates hingga simpang 4 Mangli. Akibat genangan air ini, polisi sempat menutup arus lalu lintas Jalan Hayam Wuruk sisi Utara. Jalur angkutan kota juga dialihkan memutar lewat Sempusari.

Menurut sopir angkot jurusan kampus, Mbah Warto, pelebaran Jalan Hayam Wuruk dan pembangunan saluran air yang belum selesai, menyebabkan air tergenang. Dia memilih jalan memutar lewat Sempusari, karena tidak ingin angkot miliknya terjebak  genangan air.

Sedangkan menurut pegawai dealer mobil di Jalan Hayam Wuruk, Rena Darmawan, dia terpaksa menggunakan angkutan umum karena Jalan Hayam Wuruk depan kantornya tidak bisa dilewati. Bahkan, depan kantornya nyaris seperti kolam.

Anggota Komisi C DPRD Jember, Bambang Hariyanto mengatakan, genangan air di Jalan Hayam Wuruk Kaliwates karena pembangunan saluran drainase belum selesai. Ia berharap Dinas PU Bina Marga mempercepat realisasi pembebasan lahan.

Kepala Dinas PU Bina Marga, Rasyid Zakaria, yang memantau kondisi jalan sejak jam 5 pagi menyatakan, selain karena hujan deras, banjir terjadi karena ada 3 bangunan yang pemiliknya belum mau membebaskan lahannya. Bahkan, sebenarnya air menggenangi salah satu toko yang lahannya belum dibebaskan. Pemilik lahan tetap bersikukuh dengan harga tinggi. Warga sekitar sampai membuka median jalan agar air bisa mengalir ke sisi Selatan. Dinas PU Bina Marga tidak bisa berbuat banyak selain harus menunggu air surut dengan sendirinya.

Sementara, pemilik 3 bangunan sisi Selatan sudah bersedia dibebaskan lahannya dengan harga yang ditentukan Pemkab. (Hafit)

Comments are closed.