Karena gerah dengan pemasangan bahan iklan dan peraga kampanye, aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) komisariat Universitas Jember menggelar aksi cabut paku yang menancap di pohon.
Koordinator aksi, Habib Nasrullah menyatakan, aksi itu merupakan seruan moral kepada seluruh masyarakat Jember, terutama kepada bakal calon bupati agar tidak memasang alat peraga kampenye dengan menggunakan paku di pohon. Pemasangan itu dinilai mengganggu kelestarian lingkungan dan menganiaya pohon. Seharusnya manusia juga ikut menjaga pohon, agar tetap dirawat dan terus dilestarikan.
Dari hasil aksi cabut paku itu, sebanyak 2 kilogram paku yang berhasil dicabut. Ia berharap agar masyarakat juga ikut terlibat aktif mencegah, apabila menemukan orang yang akan memasang alat peraga di pohon dengan menggunakan paku.
Selain mencabut paku, aktivis PMII juga menyebarkan brosur kepada para pengguna jalan yang berisi ajakan untuk menjaga lingkungan, dengan tidak menancapkan paku di pohon.
Pantauan Prosalina FM, selain bakal calon bupati Jember, juga banyak iklan dan reklame himbauan yang dipasang Polres Jember yang dipasang menggunakan paku di pohon-pohon. (Fathul)