Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif akan menggandeng ulama untuk memberi penjelasan kepada pelanggar lalu lintas yang tergolong pelanggaran kecil, misalnya spion tidak lengkap. Hal itu disampaikan Sabilul Alif, saat Dialog Bersama Rakyat (Dobrak) di Prosalina FM, Sabtu pagi.
Menurut Sabilul Alif, pelanggaran-pelanggaran kecil itu akan efektif berhenti, jika masyarakat diberi pengertian langsung oleh ulama, ustadz, atau orang yang ditokohkan. Sebab, kadang-kadang penjelasan yang disampaikan aparat kepolisian tidak dipatuhi. Namun untuk pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas, jajaran aparat kepolisian Jember tetap akan menindaknya dengan tegas.
Terhadap anggotanya, Sabilul Alif mengaku menargetkan jumlah tilang. Jika jumlah tilang sedikit, sementara pelanggaran cukup banyak, berarti aparatnya tidak bekerja maksimal. Selain itu, Sabilul Alif akan menghadirkan hakim langsung di lapangan saat digelar operasi lalu lintas. Dengan begitu, masyarakat bisa langsung ikut sidang tilang di tempat saat itu juga. (Ely)