Warga Tegal Rejo Mayang, Asmari (38) ditemukan tewas dibantai di rumah kontrakan istri mudanya, Dusun Tegalan Desa Sumber Kejayan Mayang. Korban meninggal dunia karena luka parah pada bagian leher terkena sayatan parang.
Pihak kepolisian terus mengumpulkan alat bukti untuk menentukan tersangkanya. Sementara istri muda korban, Tatik (30) asal Desa Jambuan-Kalisat, menghilang dari rumah menyusul kejadian tersebut. Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Sunarto, sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat ditanya tentang keberadaan istri muda korban, Sunarto menegaskan masih mencari sampai ke rumah orang tuanya.
Sementara teman korban, Pardi, mengaku tidak mengetahui secara pasti pelaku yang tega membunuh Asmari. Sekitar jam 4 sore Jumat (12/12/2014) kemarin, korban masih terlihat memperbaiki sepedanya. Ia baru mengetahui Asmari tewas menjadi korban pembunuhan sekitar jam 6 sore, karena rumah yang ditempati korban ramai didatangi orang. Beberapa hari terakhir ini, korban sering bertengkar dengan istri keduanya karena korban dicurigai kembali lagi ke istri yang pertama.
Pantauan Prosalina FM di lapangan, peristiwa pembunuhan Asmari menggemparkan masyarakat sejumlah desa di Kecamatan Mayang. Ratusan warga berdatangan untuk melihat korban dari dekat. Sementara polisi sudah memasang garis polisi, supaya warga tidak masuk TKP. Sekitar jam setengah sebelas malam, mayat korban kemudian dievakusi ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi Jember untuk divisum.
Dari Tempat Kejadian Perkara, polisi menyita barang bukti berupa parang dan busana dalam pelaku. Polisi juga membawa 4 tetangga dan pemilik rumah untuk dimintai keterangan di Mapolsek Mayang. (Hafit)