Dinas kesehatan meminta warga jember mewaspadai kasus demam berdarah. Tahun ini tercatat 7 orang meninggal dunia karena deman berdarah. Menurut kepala dinas kesehatan kabupaten Jember, Bambang Suwartono, korban meninggal dunia, karena keluarganya terlambat membawa korban berobat. Mereka dibawa dalam kondisi parah,sehingga meninggal dunia setelah beberapa saat setelah dirujuk ke rumah sakit.
Menurut bambang, daerah terbanyak penyumbang kasus demam berdarah, di wilayah kota dan jember selatan.
Anggota komisi D DPRD Jember, Mufti Ali menyayangkan lambannya mendeteksi dini penderita demam berdarah. Seharusnya dinas kesehatan terus membenahi layanan kesehatan, untuk warga jember hingga pelosok desa.
Sehingga kasus pasien meninggal dunia karena keterlambatan penanganan, tidak terjadi. Dia berharap dinas kesehatan dan rumah sakit milik pemkab jember, terus membenahi layanan kepada masyarakat. H a fi d