Rapat koordinasi lintas dinas guna mengatasi banjir di Jember.
Jember Hari Ini – Ribuan rumah di 7 desa Kecamatan Tempurejo terendam banjir akibat jebolnya sungai Mayang, pagi tadi. Banjir juga merusak lahan pertanian milik warga di desa tersebut.
Menurut Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jember, Heru Widagwdo, akibat curah hujan yang tinggi, menyebabkan air meluap hingga setinggi 60 cm. Sedikitnya ada 1.500 kepala keluarga yang menjadi korban, seperti desa Wonoasri, yakni Dusun Curah Lele, dan Dusun Kraton. Selain itu, di Dusun Krajan Desa Tempurejo, Desa Sidodadi, Desa Pondok Rejo, Desa Curah Nongko dan Dusun Kotta Blater.
Menyusul kejadian terasebut, Bupati Jember, MZA Djalal langsung meminpin langsung penanganan bencana. Menurut Djalal, Pemkab sudah mengirimkan bantuan kepada korban.
Bupati Djalal juga sudah mengumpulkan dinas terkait, seperti seluruh Dinas PU, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan serta Bappekab, untuk mengatasi persoalan banjir Kecamatan Tempurejo, Balung, dan Kecamatan Wuluhan. Djalal berharap masyarakat terus berdoa agar Jember bebas dari banjir. Besok (30/12/2014) pagi, Pemkab menggelar istighosah di kantor BPBD Jember. (Hafit)
