Jember hari Ini – Sekitar 1.500 hektar lahan pertanian di 7 kecamatan Kabupaten Jember, terancam gagal panen karena terendam banjir dalam dua hari terakhir. Lahan pertanian yang terendam banjir itu tersebar di Kecamatan Wuluhan, Tempurejo, Jenggawah, Gumukmas, Ambulu, Semboro, dan Balung.
Menurut Kepala Dinas Pertanian, Hari Wijayadi, komoditas tanaman yang terendam adalah padi, jagung, semangka, dan cabai. Lahan yang paling luas terendam berada di Kecamatan Tempurejo mencapai 729 hektar. Tanaman padi yang terendam masih berusia tanam dibawah 30 hari. Hari berharap tanaman tersebut masih bisa diselamatkan meskipun tergenang air karena kondisi tanaman masih muda dan pendek. Namun untuk tanaman semangka dan cabai, sulit diselamatkan.
Menurut Hari, data yang disampaikan tersebut masih bersifat sementara. Bisa jadi luasan lahan yang terancam gagal panen terus bertambah karena banjir belum juga surut di beberapa tempat. Namun demikian, Hari belum memastikan, apakah gagal panen atau tidak,, berapa luasan lahan yang rusak parah, akan terlihat dalam waktu dua atau tiga hari ke depan. (Hafit)