Jember Hari Ini – Seluas 7 hektar lahan kawasan perkebunan Sentul Desa Suci Kecamatan Panti longsor setelah Senin (5/1/2015) sore kemarin diguyur hujan deras. Longsor tersebut berpotensi menimbulkan banjir bandang dari luapan air sungai setempat. Sebanyak 300 jiwa warga harus segera dievakuasi.
Fakta itu terungkap dalam rapat dengar pendapat Komisi D DPRD Jember, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Camat Panti, dan Kepala Desa Suci, Selasa siang.
Kepala BPBD, Suhanan, mengaku sudah memantau tempat longsoran di kawasan perkebunan milik TNI tersebut. Jika hujan terus mengguyur, Suhanan khawatir tanah yang sudah longsor tersebut bisa bergerak ke rumah penduduk.
Sementara Kepala Desa Suci, M Nursalim, mengaku sudah mengingatkan warganya untuk selalu waspada bencana tanah longsor dan banjir. Bahkan, saat hujan turun ia harus naik ke tempat tersebut, serta terus mengingatkan warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai Dinoyo sebelah Utara dan Selatan sungai, agar waspada.
Ketua Komisi D, Muhammad Hafidzi, menyambut baik upaya pencegahan yang dilakukan BPBD, dengan menyediakan posko siaga bencana di kawasan perkebunan Sentul. Ia berharap kejadian bencana Panti tahun 2006 yang membawa korban jiwa lebih seratus orang tidak terulang lagi. Hafidzi mengajak semua anggota Komisi D memantau langsung lokasi longsor, Rabu (7/1/2015) pagi. (Hafit)