Jember Hari Ini – Tidak hanya aktivis PMII, Forum Komunikasi Pekerja Antar Kebun (FK-PAK) juga mempertanyakan molornya pembentukan Pansus PDP Kahyangan. Sejumlah perwakilan FK-PAK yang mengawal terbentuknya Pansus tersebut kecewa dengan penundaan pembentukan pansus.
Menurut koordinator FK-PAK, Dwi Agus Budianto, pembahasan Raperda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), tidak ada hubungannya dengan rencana pembentukan Pansus PDP Kahyangan. Sehingga, penundaan pengesahan Raperda RTRW seharusnya tidak menyebabkan pembentukan Pansus PDP Kahyangan ikut tertunda.
Menurut Dwi Agus, selama ini jika paripurna RTRW tertunda, pembentukan Pansus PDP Kahyangan kena imbas ikut tertunda meski sidangnya berbeda.
Ketua DPRD Jember, Thoif Zamroni mengatakan, DPRD Jember sudah sepakat membentuk pansus. Bahkan, sejumlah nama calon anggota Pansus sudah masuk untuk ditetapkan. DPRD Jember memang mengagendakan sidang pengesahan Raperda RTRW dan pembentukan Pansus PDP Kahyangan secara bersamaan. Thoif berjanji akan menjadwal ulang pertemuan untuk membahas pembentukan Pansus PDP Kahyangan. (Hafit)