PMII Menduga Ada Kongkalikong Pemkab dan DPRD, Terkait Raperda RTRW

DEMO PMII ADANYA KONGKALIKONG PEMKAB DAN DPRD copy

Aktivis PMII Jember mendatangi DPRD Jember menuntut segera sahkan Raperda RTRW.

Jember Hari Ini – Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, PMII cabang Jember, Kamis pagi kembali menggelar aksi demo di DPRD Jember, memprotes penundaan penetapan Raperda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).

Menurut Korlap Aksi, Fawaid, penundaan penetapan Raperda RTRW, menyebabkan nasib Kabupaten Jember selama beberapa tahun terakhir terkatung-katung. Terkait adanya perpecahan anggota dewan yang pro dan kontra pertambangan, menunjukkan anggota dewan sudah tidak konsisten lagi pada kepentingan rakyat yang telah memilihnya. Fawaid menduga terjadi kongkalikong antara DPRD dan Pemkab Jember, sehingga penetapan Raperda RTRW molor lagi.

Wakil Ketua DPRD Jember, dokter Yuli Priyanto, tidak mengetahui adanya kongkalikong antara Pemkab dan 2 fraksi yang meminta penundaan pengesahan. Alasan permintaan penundaan yang diajukan mereka sudah sesuai ketentuan. Alasan penundaan yang disampaikan Bupati dengan kedua fraksi tersebut untuk menunda paripurna itu hampir sama, yakni menunggu petunjuk Pemprov terkait tambang. (Hafit)

Comments are closed.