Sejumlah Warga Jember Kesulitan Membeli Bensin Premium

newsJember Hari Ini – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) menyebabkan antrean di sejumlah SPBU, diantaranya di Sempolan, Mayang, Pakusari, dan wilayah kota Jember. Akibatnya, BBM pada SPBU tersebut langsung habis pada pagi hari. Meski harga BBM turun menjadi Rp 6.600, namun harga BBM eceran naik antara Rp 9.000 hingga Rp 12.000 per botol.

Menurut anggota DPRD Jember warga Sumber Jati, Andi, dia mendatangi sejumlah SPBU di Kecamatan Silo, namun antreannya cukup panjang sehingga ia terus memacu kendaraannya karena takut terlambat kerja. Sesampai di kawasan Pakusari, Andi hanya melihat tulisan BBM habis. Ia juga berusaha mencari BBM eceran sepanjang Pakusari sampai DPRD Jember, ternyata juga kosong. Dia berharap pemerintah melakukan pengawasan dan stabilisasi pasokan BBM, sehingga warga tidak kesulitan.

Hal senada dipaparkan warga Jalan Karimata, Murtani. Bahkan, kata Murtiani, sepeda motor miliknya sempat mogok karena kehabisan BBM. Dia berusaha membeli bensin eceran di wilayah kampus, namun persediaan bensin di sejumlah kios kosong.

Sementara supervisor SPBU Jalan Ahmad Yani, Nurul Erviani menyatakan, ada kepanikan konsumen karena kekosongan BBM di SPBU lainnya. Konsumen akhirnya lari ke SPBU Ahmad Yani, sehingga menimbulkan antrean panjang yang mengakibatkan BBM cepat habis. (Hafit)

Comments are closed.