Didik Sulistiyanto menunjukkan bagian-bagian dari Smart Green House.
Jember Hari Ini – Universitas Jember membuat terobosan baru dalam bidang pertanian, yakni rumah kebun pintar (Smart Green House) yang bisa dikontrol jarak jauh.
Smart Green House adalah lahan pertanian berbentuk rumah yang bisa dipakai untuk menanam jenis tanaman apa saja, asal bukan yang menjulang tinggi. Smart Green House sangat cocok untuk daerah yang kekurangan matahari dan minim lahan, bahkan cara ini meningkatkan produksi tanaman hingga dua kali lipat.
Demikian diungkapkan profesor doktor Didik Sulistiyanto, penemu Smart Green House. Teknologi yang ditemukan bersama doktor Bambang Marhaenanto ini, memungkinkan petani mengatur sendiri suhu ruangannya. Petani sudah tidak tergantung lagi pada musim, terutama petani cabai.
Menurut profesor yang menekuni ilmu pengedalian hama hayati tersebut, Smart Green House sudah diterapkan di Korea dan Jepang. Ada sejumlah negara yang meminta belajar ke UNEJ tentang Smart Green House itu, di antaranya Thailand.
Puluhan SMK di Indonesia sudah memiliki Smart Green House, di antaranya SMK yang ada di Jember, Bondowoso, Tumenggung, Papua, Makassar, dan Sulawesi.
Sementara menurut Bambang Marhaenanto, kontrol suhu pada Smart Green House bisa dilakukan jarak jauh, bahkan antar-negara dengan menggunakan jaringan internet. (Hafit)
