DPRD Jember kabarnya sudah membentuk Pansus PDP Kahyangan. Kabarnya juga Pansus dilandasi semangat mengembalikan kejayaan PDP sebagai perusahaan yang bisa memberikan kontribusi cukup signifikan bagi kas daerah. Syukurlah kalau begitu. Semangat memang sangat penting. Semangat atau spirit akan membimbing dan mengarahkan langkah menuju tujuan yang dikehendaki.
Pansus juga dikabarkan akan berkerja secepatnya. Selain itu, Pansus juga bakal menjaring masukan dari pihak-pihak yang dianggap bisa mendukung terwujudnya niat Pansus mengembalikan kejayaan PDP Kahyangan, termasuk mendengar suara pekerja PDP. Langkah cepat, kata salah seorang anggota Dewan dari PKB, sangat diperlukan karena PDP Kahyangan terancam bangkut dalam tempo tidak terlalu lama.
Niat dan semangat adalah modal pertama yang harus dipunyai bagi setiap upaya menuju perbaikan. Tetapi semangat saja tentu belum cukup tanpa dukungan para pemangku kepentingan. Para pemangku kepentingan mesti punya niat dan semangat yang sama. Sebab, bukan tidak mungkin formula penyelesaian yang ditemukan Pansus mengusik kepentingan salah satu pemangku kepentingan.
Niat dan semangat saja juga belum cukup jika tidak disertai kesediaan para pemangku kepentingan menerima secara objektif formula atau resep yang dianggap bisa menyelesaikan persoalan PDP Kahyangan yang terancam bangkrut 4-6 bulan ke depan. Sebab, bisa jadi formula yang ditawarkan nanti seperti layaknya obat penyembuh yang rasanya pahit. Maksudnya, para pemangku kepentingan, kalau niat dan semangatnya sama, harus bersedia menelan pil pahit demi kesembuhan PDP Kahyangan. Pil pahit itu bisa saja berupa keharusan PDP Kahyangan dikelola secara bisnis yang oleh karena itu diperlukan langkah rasionalisasi. Bisa jadi pula pil pahit itu berupa keharusan PDP kahyangan tidak boleh lagi diperlakukan sebagai tempat penampungan atau konsesi politik terhadap siapa saja dianggap berjasa terhadap penguasa.
Tetapi, tentu saja kita berharap formula yang dihasilkan pansus PDP Kahyangan memenuhi rumusan win win solution. Hanya saja, sebelum melangkah lebih jauh, niat dan semangat mesti ditata. Niat dan semangat itu meliputi kerelaan terhadap kemungkinan formula yang ditawarkan nanti ternyata lebih merupakan racikan yang rasanya pahit.
(Aga)
