Tingginya kasus demam berdarah di awal tahun ini, menjadi perhatian serius komisi D DPRD Jember dan rumah sakit dokter subandi Jember. Hal ini mengemuka dalam rapat dengar pendapat komisi D DPRD Jember, dengan rumah sakit daerah dan dinas kesehatan.
Menurut direktur RSD dokter subandi Jember, dokter Dwi Koryanto, banyak pasien demam berdarah yang tidak tertolong, karena terlambat dibawa ke rumah sakit. Tercatat 3 orang meninggal karena terjangkit demam berdarah.
Untuk memastikan pasien terjangkit demam berdarah atau tidak, harus dilakukan diagnosa klinis, serta pengecekan kadar trombosit, atau sel darah merah. h a fi d
