Jember Hari Ini – Selama Januari, tercatat 3 pasien Demam Berdarah (DB) meninggal dunia karena terlambat mendapatkan perawatan dokter. Dua diantaranya meninggal di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi Jember, dan satu orang di RSUD Balung.
Menurut Plt Direktur Utama RSD dr. Soebandi Jember, dokter Mohammad Dwi Koryanto, pasien yang tidak tertolong karena terlambat datang ke rumah sakit. Sebelum mendapat pertolongan dokter, pasien sudah meninggal di ruang IGD.
Jika diketahui sejak awal, dokter akan mengantisipasi pada saat hari ke 4 sejak terkena DB. Sebab, pada hari ke 4 dan ke 5, ada resiko syok karena tekanan darahnya turun drastis. Sebagian besar penyakit Demam Berdarah tidak sampai berakibat fatal, jika sudah diketahui sejak awal. Sedang RSUD Balung sejauh ini merawat 18 pasien, dan RSUD Kalisat merawat 15 pasien Demam Berdarah.
Sementara Kepala Humas Dinas Kesehatan Jember, Yumarlis menyatakan, total pasien Demam Berdarah hingga hari ini mencapai 199 kasus. (Hafit)