Jember Hari Ini – Meski sudah ada BPJS Kesehatan, namun permintaan Surat Pernyataan Miskin (SPM) ke Dinas Kesehatan Jember terbilang masih banyak. Rata-rata setiap hari ada 20 yang mengajukan atau 500 orang tiap bulan.
Kepala Humas Dinas Kesehatan Jember, Yumarlis, memprediksi anggaran SPM tahun 2015 sebesar Rp 2 miliar tidak akan mencukupi Hingga akhir tahun. Menurut Yumarlis, warga memilih memakai SPM karena pasien sudah masuk ke rumah sakit. Mereka yang mengajukan SPM dipastikan tidak mengantongi kartu BPJS Kesehatan, serta tidak memiliki kartu Jamkesmas.
Yumarlis juga menjelaskan, meskipun memakai SPM, pasien dan keluarganya tetap membayar. Mereka hanya mendapatkan keringanan biaya 60 persen. Sedang biaya 40 persen selebihnya ditanggung pasien.
Sulaiman, warga Desa Mayangan Gumukmas, mengaku memang masih menguruskan SPM untuk saudaranya yang mengalami cedera otak berat. Mengurus SPM dilakukan Sulaiman mengingat kondisi perekonomian keluarganya yang tidak mampu membayar seluruh biaya rumah sakit. (Hafit)