Jember Hari Ini – Menyusul penangkapan seorang guru honorer warga Desa Pakusari Kecamatan Pakusari bernisial F sebagai kurir sabu-sabu, warga mulai resah karena khawatir anak-anaknya pernah berhubungan dengan F. Bahkan, warga terus mencari tahu siapakan sosok F sebenarnya.
Menurut Kepala Urusan (Kaur) Umum Desa Pakusari, Nanik Suliasih, hingga Kamis pagi, saat akan berangkat ke kantor desa, masih saja ada orang yang datang mempertanyakan siapa F sebenarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dusun Krajan Desa Pakusari, Supiarto. Ia mengaku sudah menelusuri F hingga ke Ketua RT. Namun tidak satupun aparat RT di wilayahnya yang mengetahui identitas F karena warga di seluruh RT desa tersebut masih lengkap, tidak ada yang bepergian ke Jakarta.
Diberitakan sejumlah media nasional, Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap peredaran gelap sabu-sabu di kawasan Muara Baru Jakarta Utara, Senin (23/2/2015) lalu. Pelaku berinisial F mengaku sebagai warga Pakusari Jember. Dari tangannya, polisi menyita barang bukti 16 kilo gram sabu-sabu yang dimasukkan dalam 17 set kereta dorong bayi. (Hafit)